MPar Projects

MPar Projects

Did You Know?

Docy turns out that context is a key part of learning.

Best Practices

Front Office Departments SOP

Estimated reading: 9 minutes 319 views

Standar Operasional Prosedur pada Front Office memastikan bahwa semua anggota staf selaras dalam tugas mereka, memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas tinggi kepada tamu sambil mempertahankan operasi yang efisien. Prosedur ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses check-in dan check-out hingga penanganan keluhan tamu, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di hotel. Prosedur ini juga menetapkan standar komunikasi antar staf, memastikan bahwa informasi penting disampaikan dengan cepat dan akurat untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memengaruhi kepuasan tamu. Sistem pelatihan untuk anggota staf juga diintegrasikan dalam SOP ini, memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi dengan percaya diri. Dengan penerapan prosedur yang ketat, hotel dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan profesional, di mana setiap tamu merasa dihargai dan diperhatikan. Standar ini tidak hanya membantu dalam menciptakan pengalaman yang positif bagi tamu, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi operasional hotel secara keseluruhan. Dengan demikian, penerapan SOP yang baik menjadi kunci untuk menjaga reputasi hotel dan menarik lebih banyak pengunjung di masa depan.

Adapun SOP pada bagian Front Office Department yang berkaitan dengan revenue pada setiap bagian masing-masing adalah:

Reservasi

1. Memastikan bahwa semua permintaan reservasi dicatat dengan akurat, termasuk tanggal, jenis kamar, dan preferensi khusus tamu untuk menghindari kesalahan dalam proses check-in,

2. Memastikan bahwa konfirmasi reservasi dikirim kepada tamu dalam waktu yang tepat, sehingga mereka memiliki jaminan tentang akomodasi mereka dan dapat merencanakan kedatangan dengan lebih baik.

3. Melakukan pemantauan secara berkala terhadap ketersediaan kamar dan memastikan bahwa sistem reservasi selalu diperbarui untuk menghindari overbooking yang dapat merugikan tamu maupun hotel.

Selain itu, penting untuk memberikan pelatihan yang memadai kepada staf reservasi agar mereka dapat menangani permintaan dan keluhan tamu dengan profesionalisme serta efisiensi. Sistem reservasi yang efektif juga harus dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk memudahkan proses, seperti perangkat lunak manajemen properti yang memungkinkan integrasi dengan saluran pemesanan online dan memberikan analisis data untuk meningkatkan pengalaman tamu. Dengan pendekatan ini, hotel tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan tamu tetapi juga memaksimalkan tingkat hunian dan pendapatan secara keseluruhan. Dengan demikian, investasi dalam teknologi dan pelatihan staf menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman menginap yang positif dan berkesan bagi setiap tamu yang datang.

Guest Service Agent

Adapun SOP pada bagian Guest Service Agent terkait dengan revenue adalah:

1. Pengelolaan reservasi yang efektif, termasuk pemantauan tingkat hunian dan penyesuaian tarif sesuai permintaan pasar, untuk memaksimalkan pendapatan hotel,

2. Penyampaian informasi yang jelas dan akurat kepada tamu mengenai layanan dan fasilitas yang tersedia, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat selama menginap,

3. Penyelesaian keluhan tamu dengan cepat dan efisien, yang tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga berpotensi menghasilkan ulasan positif dan rekomendasi dari mereka,

4. Penyediaan pengalaman yang personal dan menyenangkan bagi setiap tamu, dengan memahami kebutuhan mereka dan menawarkan layanan tambahan yang dapat meningkatkan kenyamanan selama menginap,

5. Penerapan strategi penjualan yang proaktif, termasuk promosi khusus dan paket menarik, untuk menarik lebih banyak tamu dan meningkatkan pendapatan keseluruhan hotel,

6. Mencatat transaksi pada reservasi dan memastikan bahwa setiap detail tercatat dengan akurat untuk menghindari kesalahan dan memastikan transparansi dalam layanan yang diberikan,

7. Input transaksi pada folio operating system untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa semua biaya yang terkait dengan menginap tamu tercatat dengan tepat, sehingga memfasilitasi proses check-out yang lancar dan efisien,

8. Melakukan re-check pada pergantian shift untuk memastikan bahwa semua informasi dan instruksi telah disampaikan dengan jelas kepada staf yang mengambil alih, sehingga pelayanan tetap konsisten dan memuaskan bagi tamu.

Front Office Supervisor

Front Office Supervisor bertugas untuk mengawasi pelaksanaan SOP ini, melatih staf, memantau kepatuhan, dan mengatasi setiap selisih. Adapun SOP pada tingkat Supervisor adalah:

1. Proses Check-In Tamu

  • Verifikasi: Konfirmasikan identitas tamu dan detail reservasi sebelum check-in.
  • Otorisasi Pembayaran: Dapatkan pra-otorisasi untuk kartu kredit atau kumpulkan deposit sesuai kebijakan hotel.
  • Penetapan Kamar: Pastikan penugasan kamar dicatat secara akurat dalam sistem untuk mencegah pemesanan ganda.

2. Proses Check-Out Tamu

  • Akurasi Penagihan: Tinjau keakuratan tagihan tamu, pastikan semua biaya diperhitungkan termasuk biaya kamar, pajak, dan layanan tambahan.
  • Pengumpulan Pembayaran: Pastikan pembayaran dikumpulkan sebelum tamu berangkat. Konfirmasikan bahwa semua metode pembayaran diproses dengan benar.
  • Penerbitan Tanda Terima: Berikan tanda terima terperinci kepada tamu dan pastikan salinannya disimpan dalam sistem untuk pencatatan.

3. Manajemen Reservasi

  • Pembaruan Sistem: Perbarui sistem reservasi secara teratur untuk mencerminkan setiap perubahan, pembatalan, atau modifikasi.
  • Konfirmasi: Kirim email konfirmasi kepada tamu pada saat pemesanan, termasuk rincian masa inap dan kebijakan pembatalan.

4. Protokol Komunikasi

  • Pengarahan Staf: Lakukan pengarahan harian dengan staf untuk membahas tingkat hunian, permintaan khusus, dan masalah potensial apa pun.
  • Pelaporan Insiden: Menerapkan sistem untuk melaporkan selisih atau insiden yang dapat menyebabkan hilangnya pendapatan.

5. Pemantauan dan Audit

  • Audit Harian: Lakukan audit harian transaksi kantor depan untuk mengidentifikasi inkonsistensi.
  • Pelacakan Pendapatan: Pantau laporan pendapatan secara teratur untuk mengidentifikasi tren dan area potensi kebocoran.
  • Pelatihan Staf: Memberikan pelatihan berkelanjutan bagi staf tentang praktik terbaik untuk manajemen pendapatan dan pencegahan kebocoran.

Night Auditor

Night Auditor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan dicatat secara akurat, selisih ditangani, dan tindakan pencegahan terhadap kebocoran pendapatan diterapkan.

1. Persiapan Pra-Audit:

  • Tinjau laporan penjualan harian dari Property Management System (PMS).
  • Pastikan semua check-in, check-out, dan biaya kamar tercatat secara akurat dalam sistem.
  • Verifikasi bahwa semua pembayaran yang diterima (uang tunai, kartu kredit, dll.) tercatat dengan benar.

2. Rekonsiliasi Harian:

  • Lakukan rekonsiliasi rinci pendapatan harian terhadap PMS.
  • Cross-checking semua pendapatan kamar, penjualan makanan dan minuman, dan sumber pendapatan lainnya dengan laporan yang sesuai.
  • Selidiki dan selesaikan setiap selisih secara mendetail.

3. Prosedur Penanganan Tunai:

  • Hitung dan verifikasi uang tunai di kas pada awal dan akhir setiap shift.
  • Pastikan transaksi tunai dicatat secara akurat dan semua uang tunai dijamin.
  • Laporkan kekurangan uang tunai atau kelebihan uang tunai kepada Manajer Front Office segera.

4. Transaksi Kartu Kredit:

  • Konfirmasikan bahwa semua transaksi kartu kredit diproses dengan benar dan kode otorisasi diperoleh.
  • Pastikan semua pembayaran kartu kredit diposting ke folio tamu dan tidak ada pembayaran yang terlewat.

5. Re-check Folio Tamu:

  • Tinjau folio tamu untuk menemukan apabila terjadi kesalahan posting atau belum ter-posting-nya transaksi, memastikan bahwa semua tagihan sah dan didokumentasikan dengan benar.
  • Menindaklanjuti saldo atau selisih yang belum dibayar dengan tamu sebelum check-out.

6. Pelaporan:

  • Mempersiapkan dan mengirimkan laporan Night Audit yang baik, termasuk ringkasan pendapatan, selisih yang ditemukan, dan tindakan yang diambil.
  • Lihat pada setiap area potensial kebocoran pendapatan yang diidentifikasi selama proses audit.

7. Pelatihan dan Kesadaran:

  • Berpartisipasi dalam sesi pelatihan reguler tentang manajemen pendapatan dan strategi pencegahan kebocoran.
  • Training staf front office tentang pentingnya entri data yang akurat dan dampak kebocoran pendapatan.

8. Sustainable Development:

  • Secara teratur meninjau dan memperbarui SOP untuk memberikan upaya terbaik dan mengatasi tantangan baru terkait kebocoran pendapatan.
  • Berkolaborasi dengan manajemen untuk menerapkan alat atau teknologi baru yang bertujuan meminimalkan kebocoran pendapatan.

Duty Manager

Duty Manager bertugas untuk mengawasi implementasi strategi pencegahan kebocoran pendapatan, melatih staf, dan memastikan SOP berjalan dengan baik.

Adapun SOP pada tingkat Duty Manager adalah:

1. Pemantauan Reservasi dan Check-In

  • Verifikasi bahwa semua reservasi dimasukkan secara akurat ke dalam Property Management System (PMS).
  • Pastikan semua tamu yang check-in dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang telah dikonfirmasi, termasuk pajak dan biaya yang berlaku.
  • Melakukan audit rutin kedatangan dan keberangkatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki selisih input.

2. Pemrosesan Pembayaran

  • Konfirmasikan bahwa informasi pembayaran dikumpulkan dan diproses dengan benar selama check-in.
  • Menerapkan sistem double-checking untuk transaksi kartu kredit untuk mencegah kesalahan atau penipuan.
  • Pastikan bahwa semua transaksi didokumentasikan dan direkonsiliasi pada akhir setiap shift.

3. Upselling dan Crossselling

  • Latih staf kantor depan tentang teknik up-selling yang efektif untuk peningkatan kamar dan layanan tambahan (misalnya: sarapan dan spa).
  • Memantau kinerja staf dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pendapatan melalui up-selling.

4. Biaya Tamu dan Tagihan

  • Pastikan bahwa semua biaya tamu (misalnya: layanan kamar, mini-bar) dicatat secara akurat dalam PMS.
  • Melakukan audit harian terhadap folio tamu untuk memastikan semua biaya diperhitungkan dan setiap selisih segera ditangani.

5. Handling Diskon dan Promosi

  • Menetapkan pedoman yang jelas untuk menerapkan diskon dan promosi untuk mencegah perubahan harga yang tidak melalui persetujuan.
  • Tinjau semua aplikasi diskon untuk submission dengan kebijakan hotel sebelum diproses.

6. Pelaporan dan Dokumentasi

  • Menjaga catatan terperinci dari semua kegiatan terkait pendapatan, termasuk reservasi, pembayaran, dan selisih.
  • Siapkan laporan pendapatan harian untuk tinjauan manajemen, menyoroti area potensial kebocoran pendapatan.

7. Pelatihan Staff

  • Melakukan sesi pelatihan rutin untuk staf front office tentang strategi pencegahan kebocoran pendapatan dan pentingnya akurasi dalam semua transaksi.
  • Menumbuhkan budaya akuntabilitas di mana staf merasa diberdayakan untuk melaporkan masalah potensial tanpa takut akan dampak.

8. Audit dan Tinjauan Rutin

  • Jadwalkan audit berkala operasi front office untuk mengidentifikasi area potensi kebocoran pendapatan.
  • Meninjau temuan dengan tim manajemen dan menerapkan tindakan korektif seperlunya.

9. Feedback dan Perbaikan

  • Mendorong umpan balik dari staf dan tamu mengenai proses kantor depan.
  • Secara terus menerus menilai dan memperbarui SOP untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kebocoran pendapatan.

Night Manager

Night Manager bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan SOP ini pada malam hari, memastikan staf mengikuti SOP, dan melakukan pengecekan audit setiap malam.

1. Ulasan Pendapatan Harian:

  • Melakukan tinjauan menyeluruh terhadap semua transaksi keuangan dari hari sebelumnya.
  • Pastikan semua biaya kamar, layanan tambahan, dan biaya tak terduga diposting secara akurat ke akun tamu.

2. Prosedur Check-in dan Check-Out:

  • Pastikan semua tamu check-in dan out sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  • Konfirmasikan metode pembayaran dan pre-authorize untuk kartu kredit pada saat check-in.
  • Berikan tagihan terperinci kepada tamu saat check-out, memastikan semua biaya telah dihitung dengan benar.

3. Update Inventaris Kamar:

  • Perbaharui inventaris kamar secara teratur untuk memberikan ketersediaan kamar in real-time.
  • Cross checking reservasi terhadap hunian kamar aktual untuk mengidentifikasi selisih.

4. Penanganan Transaksi Cash dan Payment:

  • Mempertahankan prosedur cash check yang ketat, termasuk menghitung laci kas di awal dan akhir setiap shift.
  • Pastikan semua transaksi tunai didokumentasikan dan direkonsiliasi setiap hari.
  • Gunakan metode yang aman untuk mempergunakan informasi kartu kredit sesuai dengan peraturan PCI DSS.

5. Pelaporan dan Dokumentasi:

  • Siapkan laporan malam yang merangkum pendapatan yang dikumpulkan, saldo terutang, dan setiap selisih harga yang dicatat selama shift.
  • Dokumentasikan setiap insiden kebocoran pendapatan, termasuk diskon yang tidak sah atau layanan yang tidak tercatat, dan laporkan segera kepada manajemen.

6. Pelatihan dan Kesadaran Staf:

  • Melakukan sesi pelatihan rutin untuk staf front office tentang teknik pencegahan kebocoran pendapatan dan penerapan terbaik.

7. Pemeriksaan Audit dan Kepatuhan:

  • Lakukan audit acak folio tamu dan transaksi untuk memastikan penyesuaian dengan kebijakan manajemen pendapatan.
  • Mengatasi masalah yang teridentifikasi segera dan menerapkan tindakan korektif seperlunya.

8. Komunikasi dengan Manajemen:

  • Menjaga komunikasi dengan Manajer Front Office dan departemen terkait lainnya mengenai trend atau masalah yang diobservasi terkait dengan kebocoran pendapatan.
  • Bagikan knowledge dan rekomendasi untuk meningkatkan proses manajemen pendapatan.

Sebagai kesimpulan, penerapan Standar Operasi Prosedur (SOP) di Departemen Front Office sangat penting untuk mencegah kebocoran pendapatan. Dengan berfokus pada manajemen yang efektif, komunikasi yang jelas, penyelesaian komplain yang cepat, layanan personal, strategi penjualan, pencatatan transaksi yang akurat, dan serah terima shift secara menyeluruh, hotel dapat memaksimalkan potensi pendapatan mereka. Komitmen terhadap pelaksanaan ini berkontribusi pada reputasi hotel dan kesuksesan jangka panjang dalam industri perhotelan yang kompetitif. Penerapan yang konsisten terhadap SOP ini pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan profit dan basis pelanggan yang loyal.

Share this Doc

Front Office Departments SOP

Or copy link

CONTENTS